Kita lahirkan generasi yang menyala-nyala semangatnya, hidup jiwanya,cerdas akalnya, kuat imannya,tajam pikirannya, dan gigih perjuangannya
Pengetahuan
hampir-hampir tidak akan berpengaruh jika tidak sejalan dengan sikap kita.
Jika pengetahuan tidak diyakini dan dihayati dengan sungguh-sungguh,
seorang dokter spesialis penyakit dalam pun bisa meninggal karena terlalu banyak merokok.
Bukan cemerlangnya otak yang membuat orang besar memberi warna sejarah
Bukan pula cepatnya berpikir yang membuat sebagian negeri disegani negeri lain
Tetapi karakterlah yang meneguhkan sikapPembangunan Karakter
Perlu ainul yakin, bukan sekadar ummul yakin;
Membutuhkan model agar bisa ditiru dengan bangga;
Memerlukan tokoh yang membuat jiwa tergerak untuk bertindak;
Penebaran Ilmu
Melalui lembaga/forum formal/informal:
•Sekolah, kursus, dll.
•Seminar, workshop, dll.
Melalui penularan:
•Ketokohan
•Keteladanan
•Kebersamaan
•Pelimpahan kepercayaan
•Pengawasan dan pembinaan
Pilih yang mana?
Semangati, Jangan Bebani
Semangat akan senantiasa memberikan energi untuk mengejar cita-cita.
Bangkitkan tanggung jawab, rasa cinta, empati, kepedulian, dan kepekaan.
Apa beda mengejar anjing dan dikejar anjing?
•Sama-sama menguras tenaga;
•Akibat pada jiwa dan raga berbeda.
•Mengejar anjing: meski anjing hilang tak terkejar dan kemudian kita kehabisan tenaga, serta merta akan langsung muncul energi baru tatkala anjing itu tampak berkelebat;
•Dikejar anjing: setelah berhasil lolos dengan mengeluarkan semua energi, yang muncul adalah sumpah serapah dan badan menjadi lemah lunglai. Kalau anjing menyalak lagi, kita lari lagi sekadar untuk menyelamatkan diri. Kemudian, sumpah serapah lebih parah lagi.
•Mengejar anjing: meski anjing hilang tak terkejar dan kemudian kita kehabisan tenaga, serta merta akan langsung muncul energi baru tatkala anjing itu tampak berkelebat;
•Dikejar anjing: setelah berhasil lolos dengan mengeluarkan semua energi, yang muncul adalah sumpah serapah dan badan menjadi lemah lunglai. Kalau anjing menyalak lagi, kita lari lagi sekadar untuk menyelamatkan diri. Kemudian, sumpah serapah lebih parah lagi.
Bergizi tapi Rapuh
Betapa banyak yang rapuh jiwa, meski makanan sudah berlimpah;
Sudah tumbuh dengan gizi cukup, tapi kurang ada penguatan;
Mereka punya kaki tangan lengkap, tetapi tidak mendapat kepercayaan diri yang kuat bahwa mereka akan selalu sanggup memikul amanah yang dibebankan. Mereka lebih sering gamang akan kesanggupan pundak mereka untuk menanggung beban.
Qaulan Tsaqila
Awalnya dari jiwa.
Jiwa yang bersih akan melahirkan
ucapan yang bersih dan bagus kesudahannya.
Jiwa yang hidup akan memunculkan
kekuatan pada tiap kata yang diucapkan.
Kekuatan kata-kata
bukan pada manisnya tutur kata, melainkan
kuatnya penggerak dari dalam dada: iman dan niat
Sungguh, jika kita memberi pembinaan atau hukuman
bukan karena kesal,
tetapi karena kegelisahan akan tantangan masa depan,
maka setiap kata akan membangkitkan jiwa
Selebihnya
ada ilmu yang perlu kita pelajari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Posting Komentar Anda di sini, Baik berupa Saran Kritikan dan Lain Sebagainya...Jazakumullah