Welcome

Rasulullah bersabda; "Apabila kalian menginginkan kasih sayang dari Allah dan Rasul Nya maka sampaikanlah amanat, jujurlah dalam berbicara, dan berbuat baiklah kepada orang yang menjadi tetangga kalian." (HR. Tabrani)

Selasa, 19 April 2011

GENERASI PENUH SEMANGAT

Kita lahirkan generasi yang menyala-nyala semangatnya, hidup jiwanya,cerdas akalnya, kuat imannya,tajam pikirannya, dan gigih perjuangannya
Pengetahuan

hampir-hampir tidak akan berpengaruh jika tidak sejalan dengan sikap kita.
Jika pengetahuan tidak diyakini dan dihayati dengan sungguh-sungguh,
seorang dokter spesialis penyakit dalam pun bisa meninggal karena terlalu banyak merokok.
Bukan cemerlangnya otak yang membuat orang besar memberi warna sejarah
Bukan pula cepatnya berpikir yang membuat sebagian negeri disegani negeri lain
Tetapi karakterlah yang meneguhkan sikap
Pembangunan Karakter
Perlu ainul yakin, bukan sekadar ummul yakin;
Membutuhkan model agar bisa ditiru dengan bangga;
Memerlukan tokoh yang membuat jiwa tergerak untuk bertindak;


Penebaran Ilmu
Melalui lembaga/forum formal/informal:
•Sekolah, kursus, dll.
•Seminar, workshop, dll.


Melalui penularan:
•Ketokohan
•Keteladanan
•Kebersamaan
•Pelimpahan kepercayaan
•Pengawasan dan pembinaan

Pilih yang mana?

Semangati, Jangan Bebani
Semangat akan senantiasa memberikan energi untuk mengejar cita-cita.
Bangkitkan tanggung jawab, rasa cinta, empati, kepedulian, dan kepekaan.




Apa beda mengejar anjing dan dikejar anjing?
•Sama-sama menguras tenaga;
•Akibat pada jiwa dan raga berbeda.
•Mengejar anjing: meski anjing hilang tak terkejar dan kemudian kita kehabisan tenaga, serta merta akan langsung muncul energi baru tatkala anjing itu tampak berkelebat;
•Dikejar anjing: setelah berhasil lolos dengan mengeluarkan semua energi, yang muncul adalah sumpah serapah dan badan menjadi lemah lunglai. Kalau anjing menyalak lagi, kita lari lagi sekadar untuk menyelamatkan diri. Kemudian, sumpah serapah lebih parah lagi.




Bergizi tapi Rapuh
Betapa banyak yang rapuh jiwa, meski makanan sudah berlimpah;
Sudah tumbuh dengan gizi cukup, tapi kurang ada penguatan;
Mereka punya kaki tangan lengkap, tetapi tidak mendapat kepercayaan diri yang kuat bahwa mereka akan selalu sanggup memikul amanah yang dibebankan. Mereka lebih sering gamang akan kesanggupan pundak mereka untuk menanggung beban.




Qaulan Tsaqila
Awalnya dari jiwa.
Jiwa yang bersih akan melahirkan
ucapan yang bersih dan bagus kesudahannya.
Jiwa yang hidup akan memunculkan
kekuatan pada tiap kata yang diucapkan.


Kekuatan kata-kata
bukan pada manisnya tutur kata, melainkan
kuatnya penggerak dari dalam dada: iman dan niat
Sungguh, jika kita memberi pembinaan atau hukuman
bukan karena kesal,
tetapi karena kegelisahan akan tantangan masa depan,
maka setiap kata akan membangkitkan jiwa
Selebihnya
ada ilmu yang perlu kita pelajari.

Sabtu, 02 April 2011

Membuat Pasword pada Folder

Folder with Locker
Sobat.. kebayang kan kalau folder pribadi kita yang ada di komputer rumah, gag sengaja di bukain seseorang yang mungkin teman pacar, atau barang kali musuh anda?? padahal di dalam folder itu tersimpan privasi-privasi anda yang rahasia dan tak ada seorang pun yang boleh tau,,,ada tips bikin folder pribadi dengan pasword tanpa program.
Langkah-langkah yg dilakukan:
1- buat satu folder baru ( dengan nama yang anda suka )
2- di dalam pembuatan folder ini buat satu ( TXT ) file & salin kode berikut:

Code:
cls
@ECHO OFF
title Folder Private
if EXIST “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” goto UNLOCK
if NOT EXIST Private goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Are you sure you want to lock the folder(Y/N)
set/p “cho=>”
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM
:LOCK
ren Private “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}”
attrib +h +s “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}”
echo Folder locked
goto End
:UNLOCK
echo Enter password to unlock folder
set/p “pass=>”
if NOT %pass%== password here goto FAIL
attrib -h -s “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}”
ren “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” Private
echo Folder Unlocked successfully
goto End
:FAIL
echo Invalid password
goto end
:MDLOCKER
md Private
echo Private created successfully
goto End
:End
3- setelah anda salin Perintah tersebut pergi ke baris( 23) anda akan menemukan kata “pass” kata “pass” di sini (Ubah : dengan) apapun kata sandi sesuai keinginan anda.
4- Setelah itu ‘save as’ & beri nama (locker.bat )
5- Sekarang kembali ke folder & anda akan menemukan satu(LOCKER) perintah.
6- Klik di atasnya & anda akan menemukan satu folder baru (Private )
7- Sekarang salin apa yang anda inginkan (LOCKER) dengan mangkliknya , dan muncul pertanyaan ask you want lock your folder? Y/N ?
8- masukan Y
9- Jika anda ingin meng- UNLOCK folder anda ,jalankan (locker) masukan sandi anda dan anda akan melihat folder (Private) anda.

selamat mencoba, dan semoga segala privasi anda yang telah di simpan di folder komputer anda aman !!!!

Kesadaran dan GCS


Tingkat kesadaran adalah ukuran dari kesadaran dan respon seseorang terhadap rangsangan dari lingkungan, tingkat kesadaran dibedakan menjadi :
  1. Compos Mentis (conscious), yaitu kesadaran normal, sadar sepenuhnya, dapat menjawab semua pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya..
  2. Apatis, yaitu keadaan kesadaran yang segan untuk berhubungan dengan sekitarnya, sikapnya acuh tak acuh.
  3. Delirium, yaitu gelisah, disorientasi (orang, tempat, waktu), memberontak, berteriak-teriak, berhalusinasi, kadang berhayal.
  4. Somnolen (Obtundasi, Letargi), yaitu kesadaran menurun, respon psikomotor yang lambat, mudah tertidur, namun kesadaran dapat pulih bila dirangsang (mudah dibangunkan) tetapi jatuh tertidur lagi, mampu memberi jawaban verbal.
  5. Stupor (soporo koma), yaitu keadaan seperti tertidur lelap, tetapi ada respon terhadap nyeri.
  6. Coma (comatose), yaitu tidak bisa dibangunkan, tidak ada respon terhadap rangsangan apapun (tidak ada respon kornea maupun reflek muntah, mungkin juga tidak ada respon pupil terhadap cahaya).
Perubahan tingkat kesadaran dapat diakibatkan dari berbagai faktor, termasuk perubahan dalam lingkungan kimia otak seperti keracunan, kekurangan oksigen karena berkurangnya aliran darah ke otak, dan tekanan berlebihan di dalam rongga tulang kepala.
Adanya defisit tingkat kesadaran memberi kesan adanya hemiparese serebral atau sistem aktivitas reticular mengalami injuri. Penurunan tingkat kesadaran berhubungan dengan peningkatan angka morbiditas (kecacatan) dan mortalitas (kematian).
Jadi sangat penting dalam mengukur status neurologikal dan medis pasien. Tingkat kesadaran ini bisa dijadikan salah satu bagian dari vital sign.
GCS (Glasgow Coma Scale) yaitu skala yang digunakan untuk menilai tingkat kesadaran pasien, (apakah pasien dalam kondisi koma atau tidak) dengan menilai respon pasien terhadap rangsangan yang diberikan.
Respon pasien yang perlu diperhatikan mencakup 3 hal yaitu reaksi membuka mata , bicara dan motorik. Hasil pemeriksaan dinyatakan dalam derajat (score) dengan rentang angka 1 – 6 tergantung responnya.
Eye (respon membuka mata) :
(4) : spontan
(3) : dengan rangsang suara (suruh pasien membuka mata).
(2) : dengan rangsang nyeri (berikan rangsangan nyeri, misalnya menekan kuku jari)
(1) : tidak ada respon
Verbal (respon verbal) :
(5) : orientasi baik
(4) : bingung, berbicara mengacau ( sering bertanya berulang-ulang ) disorientasi tempat dan waktu.
(3) : kata-kata saja (berbicara tidak jelas, tapi kata-kata masih jelas, namun tidak dalam satu kalimat. Misalnya “aduh…, bapak…”)
(2) : suara tanpa arti (mengerang)
(1) : tidak ada respon
Motor (respon motorik) :
(6) : mengikuti perintah
(5) : melokalisir nyeri (menjangkau & menjauhkan stimulus saat diberi rangsang nyeri)
(4) : withdraws (menghindar / menarik extremitas atau tubuh menjauhi stimulus saat diberi rangsang nyeri)
(3) : flexi abnormal (tangan satu atau keduanya posisi kaku diatas dada & kaki extensi saat diberi rangsang nyeri).
(2) : extensi abnormal (tangan satu atau keduanya extensi di sisi tubuh, dengan jari mengepal & kaki extensi saat diberi rangsang nyeri).
(1) : tidak ada respon
Hasil pemeriksaan kesadaran berdasarkan GCS disajikan dalam simbol E…V…M…
Selanjutnya nilai-nilai dijumlahkan. Nilai GCS yang tertinggi adalah 15 yaitu E4V5M6 dan terendah adalah 3 yaitu E1V1M1.
Jika dihubungkan dengan kasus trauma kapitis maka didapatkan hasil :
GCS : 14 – 15 = CKR (cidera kepala ringan)
GCS : 9 – 13 = CKS (cidera kepala sedang)
GCS : 3 – 8 = CKB (cidera kepala berat)

Ciri-ciri 70 ribu orang yang Masuk Surga Tanpa Hisab

Fadhilatusy Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullahu ta’ala berkata:

Segala puji bagi Allah, salawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah. Amma ba’du.

Tujuh puluh ribu orang tersebut telah diterangkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa mereka adalah orang-orang yang istiqomah di atas agama Allah. Bersama dengan ketujuhpuluh ribu orang tersebut, masih ada lagi tambahan tujuh puluh ribu pada setiap seribu orang. Mereka berada di barisan terdepan umat yang beriman ini -dalam memasuki surga-. Rombongan terdepan dari mereka masuk surga terlebih dulu dengan rupa seperti rembulan pada malam purnama.

Mereka itu adalah orang-orang yang berjihad menundukkan hawa nafsu mereka dan istiqomah di atas agama Allah. Mereka senantiasa menunaikan kewajiban dimana pun berada. Demikian juga, mereka senantiasa meninggalkan keharaman dan berlomba-lomba menggapai kebaikan.

Di antara ciri mereka adalah tidak meminta diruqyah, tidak meminta disembuhkan dengan kay/disundut besi panas, dan tidak beranggapan sial/tathayyur. Tidak minta diruqyah maksudnya adalah dia tidak memohon kepada orang lain untuk meruqyah dirinya. Mereka juga tidak meminta orang untuk melakukan kay kepada dirinya. Namun, ini bukan berarti bahwa perkara ini diharamkan. Tidak masalah meminta diruqyah maupun meminta di-kay tatkala memang dibutuhkan.

Akan tetapi, di antara ciri mereka -70 ribu orang yang masuk surga tanpa hisab tadi- meninggalkan hal itu dan mencukupkan diri dengan sebab-sebab yang lain. Mereka tidak meminta orang untuk meruqyah dirinya. Dia tidak berkata, “Wahai fulan, ruqyahlah diriku.” Akan tetapi apabila ada kebutuhan -mendesak- untuk itu tidak mengapa. Hal itu tidak membuat dirinya keluar dari tujuh puluh ribu orang tersebut selama memang benar-benar ada kebutuhan untuk itu. Oleh sebab itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam prnah memerintahkan Aisyah untuk meminta ruqyah pada saat mengalami sakit pada suatu kondisi. Beliau juga memerintahkan Ummu Aitam Ja’far bin Abi Thalib untuk meminta ruqyah untuk mereka, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang sahih.

Begitu pula kay. Sebagian sahabat beliau ‘alaihis sholatu was salam pun melakukannya. Beliau pun bersabda, “Kesembuhan itu ada pada tiga perkara: kay dengan api, bekam, atau meminum madu. Hanya saja aku tidak suka melakukan kay.” Beliau juga berkata, “Aku melarang umatku untuk bergantung pada kay.” (HR. Ibnu Majah dalam Kitab ath-Thibb, bab Kay, no 3491). Itu artinya, kay merupakan metode pengobatan pamungkas. Apabila masih memungkinkan untuk mencari penyembuhan dengan cara lain maka itulah yang lebih diutamakan. Akan tetapi, apabila memang sangat dibutuhkan maka tidak mengapa memanfaatkannya.


Sumber: http://www.sahab.net/Voices/index.php?Show=1053