Ketika menyusun sebuah tulisan ilmiah, seringkali kita terhambatpada sumber-sumber pendukung narasi maupun argumentasitulisan kita. Hal tersebut terjadi karena pencarian sumberkepustakaan hanya dilakukan di perpustakaan yang kurangmemadai koleksinya. Tanpa mengecilkan arti perpustakaan, kitamenyadari bahwa sebagian besar koleksi perpustakaan diIndonesia masih kurang memadai terutama untuk koleksijurnal-jurnal ilmiah.
Referensi tulisan yang hanya berdasarkan acuan buku-buku tekssemata tampaknya kurang memadai. Tulisan ilmiah yang bermutumemerlukan komparasi dengan hasil-hasil penelitian terkini.Bahkan, sebagian besar jurnal ilmiah luar negeri mensyaratkandeskripsi ilmiah hendaknya didukung dengan sumber-sumberyang up to-date.
Kendala tersebut saat ini telah terjawab dengan berkembangnyateknologi informasi terutama akses informasi melalui internet.Berbagai servis dan keuntungan menggunakan aplikasi standarinternet antara lain adalah : e-mail, usenet newsgroup, LISTSERV, chatting, Telnet, FTP, gophers, dan WWW. Lima kapabilitaspertama berkaitan dengan aspek komunikasi, FTP dan gophersberhubungan dengan aspek information retrieval, dan WWWmemiliki aspek information search.
Bentuk Informasi. Informasi apa sajakah yang dapat kita dapatkanmelalui browsing di internet? Ternyata, dunia maya saat ini telahmampu menyediakan banyak sumber dan informasi mengenai: (1)informasi Bibliografi seperti halnya bentuk katalog perpustakaan, (2) Multimedia – informasi dalam bentuk audio, video dan grafis, (3) Perangkat referensi misalnya ensiklopedi, kamus, handbookdan lain-lain, (4) jurnal, koran & majalah, (5) situs denganpeminatan tertentu, blogger, dan (6) database.
Sumber Informasi. Informasi yang terdapat di dalam internettersedia dari berbagai sumber, misalnya: (1) Institusi pendidikanyang membuat situs resmi beserta perpustakaan on-line, (2)Instansi pemerintah mempublikasikan informasi langsungberkaitan dengan bidang kerjanya, (3) Penerbit yangmenyebarluaskan produknya baik secara gratis maupunmembayar, (4) Banyak organisasi profesi yang membuat publikasiilmiah, dan (5) Organisasi internasional yang memberikankesempatan bagi khalayak untuk mengakses datanya.
Saat ini penyediaan informasi (up-load) dapat dilakukan oleh siapasaja. Sehingga terdapat dua hal yang harus kita perhatikan, yaitu: (1) informasi di dunia maya bersifat never-ending search dan (2)reliabilitas dan validitas sumber acuan. Informasi yang tersedia diinternet sangat besar jumlahnya, namun tidak semuanyadibutuhkan. Pencarian tanpa menggunakan strategi khusus dapatmembuat frustasi karena telah menghabiskan waktu dan biayanamun belum mendapatkan informasi seperti yang diharapkan.Setiap orang bebas membuka homepage sendiri dan menampilkanberbagai informasi di sana. Implikasinya, tidak semua data daninformasi yang didapatkan melalui internet andal dan valid untukdijadikan acuan dalam penelitian. Selain itu, sumber informasi diinternet mudah berubah, misalnya homepage yang telah berubahatau bahkan sudah tidak ada lagi. Akibatnya, penelitian harusselalu mencermati perubahan tersebut bila mengutip sumberbersangkutan.
Evaluasi informasi untuk kepentingan penelitian. Informasi yangberasal dari internet harus dievaluasi dan dianalisis sesuai dengantujuan dan metodologi penelitian yang benar. Informasi yangdiunduh dari internet harus memenuhi kriteria, sebagai berikut:akurasi (accuracy), otoritas (authority), sirkulasi (currency),jangkauan (coverage), dan obyektivitas (objectivity). Panduanmengenai pemanfaatan informasi kesehatan dari internet dapatdidapatkan di situs http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/evaluatinghealthinformation.html.
Berikut adalah contoh beberapa situs yang menyediakan fasilitasjurnal gratis di internet, namun alamat-alamat lebih lengkap dansitus favorit untuk mendapatkan jurnal gratis dapat dilihat padaStanford Online Library.
MEDLINE
PubMED
Internet Grateful Med
Sumber lain
eMedicine
Medical Matrix
ScHARR Netting the Evidence
Medical World Search
Journal listings atau http://www.pslgroup.com/dg/medjournals.htm
Clinical practice guidelines http://www.guidelines.gov atau http://www.cma.ca/cpgs
HINARI (Health InterNetwork Access to Research Initiative)
Dunia internet memungkinkan perombakan total dalam browsingreferensi tulisan ilmiah ma upun penelitian. Teknologi informasidan telekomunikasi dengan murah dan mudah akanmenghilangkan batasan-batasan ruang dan waktu yang selama inimembatasi dunia perpustakaan. Pemanfaatan internet untukmendukung penelitian kesehatan mempunyai beberapakeunggulan maupun kelemahan, oleh karenanya penulis ataupeneliti perlu memperhatikan pedoman-pedoman dalammengambil bahan / materi internet untuk sumber referensinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Posting Komentar Anda di sini, Baik berupa Saran Kritikan dan Lain Sebagainya...Jazakumullah