Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi | Rencana keperawatan | |
Tujuan dan Kriteria Hasil | Intervensi | |
Hipertermia Berhubungan dengan : - penyakit/ trauma - peningkatan metabolisme - aktivitas yang berlebih - dehidrasi DO/DS: · kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal · serangan atau konvulsi (kejang) · kulit kemerahan · pertambahan RR · takikardi · Kulit teraba panas/ hangat | NOC: Thermoregulasi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama………..pasien menunjukkan : Suhu tubuh dalam batas normal dengan kreiteria hasil: v Suhu 36 – 37C v Nadi dan RR dalam rentang normal v Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing, merasa nyaman | NIC : § Monitor suhu sesering mungkin § Monitor warna dan suhu kulit § Monitor tekanan darah, nadi dan RR § Monitor penurunan tingkat kesadaran § Monitor WBC, Hb, dan Hct § Monitor intake dan output § Berikan anti piretik: § Kelola Antibiotik:……………………….. § Selimuti pasien § Berikan cairan intravena § Kompres pasien pada lipat paha dan aksila § Tingkatkan sirkulasi udara § Tingkatkan intake cairan dan nutrisi § Monitor TD, nadi, suhu, dan RR § Catat adanya fluktuasi tekanan darah § Monitor hidrasi seperti turgor kulit, kelembaban membran mukosa) |
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi | Rencana keperawatan | |
Tujuan dan Kriteria Hasil | Intervensi | |
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Berhubungan dengan : Ketidakmampuan untuk memasukkan atau mencerna nutrisi oleh karena faktor biologis, psikologis atau ekonomi. DS: - Nyeri abdomen - Muntah - Kejang perut - Rasa penuh tiba-tiba setelah makan DO: - Diare - Rontok rambut yang berlebih - Kurang nafsu makan - Bising usus berlebih - Konjungtiva pucat - Denyut nadi lemah | NOC: a. Nutritional status: Adequacy of nutrient b. Nutritional Status : food and Fluid Intake c. Weight Control Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama….nutrisi kurang teratasi dengan indikator: v Albumin serum v Pre albumin serum v Hematokrit v Hemoglobin v Total iron binding capacity v Jumlah limfosit | § Kaji adanya alergi makanan § Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien § Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi § Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian. § Monitor adanya penurunan BB dan gula darah § Monitor lingkungan selama makan § Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan § Monitor turgor kulit § Monitor kekeringan, rambut kusam, total protein, Hb dan kadar Ht § Monitor mual dan muntah § Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva § Monitor intake nuntrisi § Informasikan pada klien dan keluarga tentang manfaat nutrisi § Kolaborasi dengan dokter tentang kebutuhan suplemen makanan seperti NGT/ TPN sehingga intake cairan yang adekuat dapat dipertahankan. § Atur posisi semi fowler atau fowler tinggi selama makan § Kelola pemberan anti emetik:..... § Anjurkan banyak minum § Pertahankan terapi IV line § Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan cavitas oval |